Algoritma, Tipe Data, Variabel dan Konstanta



1. ALGORITMA 
Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.  Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.


2. TIPE DATA

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung nilai.

Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :

Tipe Data
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
Char
Untuk menyimpan karakte
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
Wchar_t
Untuk menyimpan karakter lebar biasanya untuk unicode
2 byte
1 karakter lebar
Short int (short)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
Int
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan menengah
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Long int (long)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Float
Untuk menyimpan bilangan cacah
4 byte
3.4e +- 38 (7 digit)
Double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Long double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda lebih detail (panjang)
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Bool
Untuk pernyataan true or false
I byte
True or false



3. VARIABEL
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan.
Dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.

4. KONSTANTA

Konstanta adalah jenis  identifier  yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (π), satuan dari kecepatan cahaya dan sebagainya.Identifier  adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang didekralasikan agar kompiler dapat mengenalinya.  Identifier  dapat berupa variabel, konstanta, fungsi, dan kelas.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »